Loko Kereta Api Anjlok di Tanjung Brebes Berhasil Dievakuasi
BREBES - Lokomotif kereta api CC 203-01-07 yang anjlok di jalur rel kereta api yang menghubungkan Stasiun Ciledug, Kabupaten Cirebon - Stasiun Ketanggungan Brebes, anjlok di Desa Luwunggede Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akhirnya berhasil dievakuasi, Kamis malam, (15/02/24) sekitar pukul 20.00 WIB.
Puluhan petugas dari Daop 3 Cirebon dikerahkan untuk mengangkat roda lokomotif yang anjlok, usai bertabrakan dengan dump truk diperlintasan tanpa palang pintu.
Roda lokomotif kereta berhasil diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik, dan lokomotif kemudian ditarik menggunakan Kereta Crane.
“Alhamdulillah proses evakuasi berhasil dilakukan petugas,” kata Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul kepada awak media.
Selanjutnya, petugas melakukan perbaikan bantalan rel yang mengalami kerusakan dengan melakukan pergantian bantalan baru.
"Petugas kami selanjutnya melakukan pemeriksaan jalur, dan jika sudah aman bisa kembali normal dilalui kereta api,” jelas Zainul.
Sebelumnya, kecelakaan kereta api terjadi di Desa Luwung Gede Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah. Kamis sore (15/02/24), sekitar pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan Kereta api Manahan jurusan Solo Balapan - Gambir, menabrak truk dump hingga menyebabkan dua orang tewas dan lokomotif CC 203-01-07 anjlok.
Kecelakaan terjadi diperlintasan tanpa palang pintu berpintu di Desa Luwung Gede, Tanjung. Pada Kamis, (15/2/2024) sekitar 15.00 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan dump truk warna kuning bernopol R-9964-AT, dengan Kereta Api Manahan Jurusan Solo Balapan - Gambir.
Dari peristiwa kecelakaan ini menyebabkan dua orang tewas, yakni sopir dump truk bernama Eko Prayitno (33) warga Desa Banjarparakan, RT. 01/05 Kecamatan Rawalo, Kabupaten Cilacap. Dan anaknya Zaki yang masih berusia 5 tahun. (Tim Red)
0 Komen