Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom, Pencegahan Terhadap Berbagai Tindak Kejahatan Termasuk Narkotika juga Dapat Dilakukan Melalui Sarana Komunikasi
JAKARTA - Hal demikian tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si dalam pelatihan pengembangan kemampuan komunikasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (28/5/2024), yang menyebutkan kemampuan komunikasi dapat mencegah dari berbagai tindakan kejahatan termasuk juga narkotika.
Menurutnya, disampaikan bahwa, pencegahan tak lagi hanya dipandang sebagai suatu alternatif, melainkan menjadi suatu keharusan yang dalam hal ini berkaitan dengan tindak kejahatan.
"Jadi nggak semua kejahatan itu secara kebetulan, melainkan perlu merubah mindset yaitu melalui intervensi dalam bentuk berkomunikasi sebagai upaya pencegahan," kata Kepala BNN disampaikannya di Jakarta.
Kemudian, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa, terkait pencegahan ini nggak memerlukan biaya yang besar, bilamana mampu dalam memanfaatkan komunikasi ketimbang dengan biaya yang harus ditanggung negara, oleh para tersangka tindak kejahatan narkotika pada Lembaga Pemasyarakatan serta pemulihan bagi penyalahgunaan narkotika melalui jalan rehabilitasi.
Lanjutnya, maka dari itu, dalam setiap komunikasi harus memiliki nilai, yang terutama dalam pencegahan tindak kejahatan yang berkaitan dengan narkotika.
Selain itu pun, Kepala BNN sampaikan pesannya agar setiap narasi maupun konten yang dibuat dalam komunikasi pencegahan tindak kejahatan narkotika nggak kontraproduktif dengan keorganisasian maupun juga nggak melanggar berbagai norma yang ada di masyarakat.
Hal tersebut diingatkan oleh Kepala BNN RI, bahwasanya, "Kita ini berada diruang Siber yang sangat luas sehingga tetap harus berhati-hati," ucapnya.
Masih disampaikannya, hal ini pun dikarenakan fenomena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat juga memberikan peluang sekaligus tantangan dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan terhadap narkotika.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, mangka dari itu BNN RI menggelar pelatihan pengembangan kemampuan komunikasi ini di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 28-29 Mei 2024.
Diketahui, bahwa dalam kegiatan tersebut itu diikuti oleh sebanyak 542 peserta, yang diantaranya itu untuk 54 peserta mengikuti kegiatan pelatihan secara luring, sedangkan sebanyak 488 peserta lainnya mengikuti nya secara daring, para peserta pelatihan pengembangan kemampuan komunikasi merupakan penyuluh narkotika yang bertugas dibidang pencegahan, baik itu dari BNN Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, berharap yang mana pelatihan ini dapat berjalan dengan efektif dan juga bagi seluruh para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini mampu menyerap materi yang padat serta berisi untuk mereka manfaatkan dan mengaplikasikannya dalam jalankan tugas pencegahan tersebut, demikian ungkapan yang disampaikan Kepala BNN RI ini. (Red)
0 Komen